Wednesday, November 30, 2011

Rasa 1.00 pagi

Sekilas pandangan,
secubit perasaan,
bergolak hati dan jiwa--tak mungkin nampak pada dasarnya.

Senyuman dibibir
Tak bisa menyatakan apa maksud tersirat
Di minda bergelora menahan rasa
Di hati berkalam duka

Kacaunya jiwa bukan dek cinta
Cuba menahan gelodak rasa
Takkan tiba masa dapat diletuskan kepasrahan dan amarah berbisa

Mungkin apa yang terjadi itu sudah tertinta
Tak terluah secara lisan
Tak terkeluar di lidah

Menurut perintah
Sebagai insan yang tak mampu menolaknya

Ini mungkin suratan
Tak mungkin ianya kebetulan
Ini adalah realiti yang tak bisa ditangisi

Cerita hidup berlaga dengan perancangan
Berhenti merancang akibat tak mau mengharap
Pengharapan itu tiada pengakhirnya

Ini bukan soal cinta
Tapi ini cerita kehidupan yang tak mungkin berakhir disini kisahnya
Dan ia akan juga mungkin berulang lagi

Pasrah dan kesal rupa-rupanya mampu hidup sekali
Rasa mahu tercampak keluar hati
Terasa perut mahu terburai di kaki
Apakah perasaan ini?

Mengharap jiwa tak merajuk lagi
Memujuk hati yang senangkali mengesali
Bukan salah diri sendiri
Keadaan yang menghimpiti

Jalan kehidupan bukan mimpi
Inilah realiti
Yang harus dilalui

Selamat malam dunia.
Moga esok,lusa dan tulat akan lebih dihargai.


•Lea@Alia•Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.